masukkan script iklan disini tengah post
| Pertigaan kemiri, kecamatan kemiri Kabupaten Tangerang/Doc istimewa |
LINTASNARASI, TANGERANG — Sejumlah pedagang dan pengguna jalan di sekitar pertigaan Jalan Kemiri mengeluhkan buruknya sistem pembuangan air yang menyebabkan genangan dan mengganggu aktivitas warga, terutama setelah turun hujan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, air kerap menggenang hingga ke badan jalan ketika debit pembuangan meningkat pascahujan. Kondisi tersebut membuat permukaan jalan menjadi licin dan rawan kecelakaan, terlebih pada jam-jam sibuk.
Seorang pedagang setempat, HB, mengaku masalah ini sudah terjadi cukup lama, namun hingga kini belum mendapatkan penanganan serius dari pihak terkait.
“Kalau hujan sedikit saja pasti banjir. Air dari selokan sebelah kanan meluap dan menggenang di jalan sebelah kiri karena tidak ada saluran pembuangan yang benar, jadi air langsung ke jalan,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan AS, seorang pengendara motor. Ia mengatakan genangan air pascahujan membuat pengendara harus lebih berhati-hati dan memilih jalur yang tidak tergenang.
“Kalau habis hujan, jalan pasti tergenang. Kita harus pilih jalan yang kering. Kadang ketemu pengendara lain dari arah berlawanan yang juga cari jalan aman. Saya khawatir malah bikin kecelakaan,” ucapnya.
Warga dan pedagang berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki sistem drainase di kawasan tersebut agar masalah genangan tidak terus berulang.
“Kami minta ada perbaikan. Ini jalan ramai, banyak kendaraan lewat. Kasihan kalau sampai menimbulkan kecelakaan,” tambah salah satu warga.
(Red)



