![]() |
| Foto : Progres Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Pantai Indah Kapuk |
JAKARTA, LINTASNARASI.COM - Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Pantai Indah Kapuk (PIK) memasuki tahap akhir setelah delapan bulan pengerjaan. Proyek senilai Rp45 miliar itu kini berada dalam proses finishing, ditandai dengan pemasangan keramik lantai sebagai penyelesaian struktur utama, termasuk kubah dan atap masjid. Prosesi syukuran dan doa digelar pada Kamis (14/11/2025) sebagai penanda capaian penting tersebut.
Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, memberi nama masjid ini Al-Ikhlas, yang mengandung makna ketulusan, keberkahan, serta semangat menghadirkan rumah ibadah yang menjadi pusat kebaikan bagi masyarakat.
Pembangunan Masjid Al-Ikhlas menjadi indikator meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas di kawasan PIK. Masjid yang mengusung konsep Islamic Classical Architecture ini mampu menampung sekitar 600 jamaah. Berdiri di atas lahan ±2.435 meter persegi, bangunan masjid memiliki luas sekitar ±1.248 meter persegi, dengan pilar-pilar elegan, ruang utama berbentuk lingkaran, serta kubah besar yang menciptakan suasana tenang dan khusyuk.
Dua menara menjulang tinggi melengkapi struktur masjid, dipadukan dengan ornamen geometris dan arabesque yang mempertegas karakter arsitektur klasik Timur Tengah.
Dengan progres yang kini mencapai fase penuntasan, Masjid Al-Ikhlas PIK ditargetkan dapat mulai digunakan pada awal 2026, sekaligus menjadi ikon spiritual baru di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Prosesi pemasangan keramik lantai secara simbolis dilakukan oleh Estate Management Director Agung Sedayu Group (ASG) sekaligus perwakilan pengurus Masjid Al-Ikhlas PIK, Dr. Ir. H. Restu Mahesa, didampingi Project Director ASG, Ridwan Soemadibrata.
Restu Mahesa menyampaikan bahwa masjid yang berdiri di kawasan Riverwalk Island PIK ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat ilmu dan ruang ketenangan bagi masyarakat.
“Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan amanah spiritual. Harapannya, masjid ini menjadi sumber keberkahan dan cerminan nilai toleransi, tauhid, serta ketakwaan umat Muslim di mana pun berada,” ujarnya, dikutip dari inilah.com.
Riverwalk Island PIK dikenal sebagai kawasan yang mengusung semangat keberagaman. Selain Masjid Al-Ikhlas, telah hadir pula rumah ibadah Si Mian Fo untuk umat Buddha. Ke depan, sejumlah rumah ibadah lain direncanakan dibangun berdampingan, menciptakan lanskap harmonis yang mencerminkan toleransi dan persatuan di tengah masyarakat Indonesia.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Muhammad Nurdin NH, disertai penyerahan santunan kepada anak yatim sebagai simbol keberkahan awal rampungnya pembangunan. (ig)






