• Jelajahi

    Copyright © lintasnarasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Makam Ki Mawuk Akan Dipugar Jadi Pendopo Kesultanan

    Kamis, 20 November 2025, 22.29 WIB Last Updated 2025-11-21T06:29:39Z
    masukkan script iklan disini
    Baca Juga
    masukkan script iklan disini tengah post

    LINTASNARASI.TANGERANG – Masyarakat Mauk akan segera menyaksikan perubahan signifikan di salah satu situs bersejarah terpenting di wilayah mereka. Makam Ki Mawuk, tokoh legendaris yang namanya diabadikan sebagai nama kecamatan Mauk, akan dipugar menjadi sebuah pendopo megah yang terinspirasi dari arsitektur kesultanan.
     
    Kabar baik ini muncul setelah kunjungan Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Mauk ke-155 pada tahun 2025 lalu. Respon positif dari Bupati ini menjadi pemicu utama terealisasinya proyek pemugaran yang telah lama dinantikan.
     
    "Sejarah Mauk selalu dikaitkan dengan Ki Mawuk, tokoh penting yang telah wafat. Walaupun ada dua versi tentang asal-usulnya, apakah dari Kesultanan Banten atau Cirebon, yang terpenting adalah beliau sosok yang sangat dihormati," ujar Bagio Wijaya, S.Ag, seorang pemerhati sejarah lokal, kepada awak media, Jumat 21 November 2025.
     
    Saat ini, kata Bagio Wijaya, proses pemugaran telah memasuki tahap awal, yaitu pembongkaran bangunan rumah warga yang berada di sekitar area makam. Proses tersebut dilakukan dengan musyawarah dan persetujuan penuh dari masyarakat terdampak.
    Terlebih lagi, Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyiapkan lahan pengganti yang layak bagi warga yang rumahnya dibongkar, menunjukkan komitmen untuk menjalankan proyek ini dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.
     
    "Rencananya, makam Ki Mawuk akan diubah menjadi sebuah pendopo yang luas dan megah, terinspirasi dari arsitektur kesultanan. Diharapkan, pemugaran ini tidak hanya akan memperindah tampilan makam, tetapi juga meningkatkan nilai historis dan menjadi daya tarik wisata baru bagi Kecamatan Mauk," sambungnya.
     
    Bagio Wijaya berharap bahwa pemugaran makam Ki Mawuk ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan sejarah lokal.
    "Kita harus bersama-sama merawat dan menjaga bangunan-bangunan sejarah yang ada di wilayah kita, agar generasi mendatang dapat mengenal dan mencintai sejarah mereka," pungkasnya.
     
    Pemugaran makam Ki Mawuk ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pelestarian sejarah dan budaya lokal. Diharapkan, proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Mauk dan Kabupaten Tangerang secara keseluruhan.
     
    Akbar
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan Ucapan sumpah pemuda camat pakuhaji