TANGERANG, LINTASNARASI - Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan rotasi jabatan terhadap 15 pejabat eselon II B untuk mengisi sejumlah posisi strategis yang kosong akibat pensiun maupun kebutuhan penyegaran organisasi.
Langkah ini diambil sebagai upaya optimalisasi pelayanan publik di wilayah Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dan menjadi bagian dari dinamika penyelenggaraan pemerintahan.
“Mutasi atau promosi jabatan adalah hal lumrah dalam organisasi pemerintahan. Ini bagian dari upaya penyegaran dan penyesuaian kebutuhan agar roda pemerintahan berjalan lebih optimal,” ujar Bupati Maesyal, pada kesempatan yang lalu.
Berikut daftar lengkap pejabat eselon II B Pemkab Tangerang yang mendapat pergantian posisi jabatan baru:
1. Hendar Herawan. Dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala DPMPTSP.
2. Jainudin. Dari Kepala Dinas Perikanan menjadi Kepala Dishub.
3. Prima Saras Puspa. Menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.
4. Agus Suryana. Dari Kepala Satpol PP menjadi Kepala Kesbangpol menggantikan Rudi Lesmana.
5. Achmad Taufik. Dari Kepala Dishub menjadi Kepala BPBD.
6. Fachrul Rozi. Dari Kepala DLHK menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
7. Rudi Hartono. Dari Kepala Disnaker menjadi Kepala Dinas Perikanan.
8. Ujat Sudrajat. Dari Kepala BPBD menjadi Kepala DLHK.
9. Rudi Lesmana. Dari Kepala Kesbangpol menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
10. Hendra Tarmizi. Dari Kepala DPPKB menjadi Kepala Dinkes.
11. Achmad Muchlis. Menjabat sebagai Kepala DPPKB menggantikan Hendra Tarmizi.
12. Aji Januardhi Nurogo. Menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum.
13. Beni Rachmat. Menjabat Kepala BKPSDM menggantikan Hendar Herawan.
14. Diyan Mayang Sari. Menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
15. Ana Supriyatna. Dari Sekretaris Satpol PP menjadi Kasat Pol-PP menggantikan Agus Suryana.
Bupati Maesyal berharap seluruh pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan meningkatkan kinerja pelayanan publik di lingkungan Pemkab Tangerang.
Pergantian posisi ini dinilai penting agar pemerintah daerah dapat lebih responsif menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan yang terus terjadi.
Rotasi jabatan ini diharapkan dapat memperkuat kredibilitas serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional dan efektif di Kabupaten Tangerang.
(Red)